Laman

Selasa, 20 September 2011

pengaruh dapur bagi kesehatan

Dapur Sehat, Keluarga Sehat
Dapur adalah bagian rumah yang tidak kalah penting untuk selalu di rawat. Hal ini dikarenakan ruangan tersebut mempunnyai peranan penting untuk mengolah makanan bagi seluruh anggota keluarga. Ada baiknya bagi kita untuk memperhatikan tentang apa saja yang ada di dapur serta bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan diri dan keluarga. Untuk itu kita perlu mengetahui empat kriteria dapur yang sehat, yang dikutip dari www.ideaonline.co.id :
1. perhatikan unsur penghawaan.
Usahakan dapur memiliki sirkulasi pertukaran udara yang baik mengingat polusi udara dari kegiatan memasak.
2. perhatikanlah aspek pencahayaan dalam dapur. 
Usahakan dapur dalam keadaan terang dengan intensitas cahaya yang cukup.
3. pilihlah material yang ramah lingkungan untuk furnitur dapur, perangkat memasak, juga elemen dekoratif di dapur.
4. perhatikan dekorasi dapur Anda. 
Memberi sentuhan yang berbeda seperti penataan kitchen set membuat dapur jadi tempat menyenangkan.
Dapur adalah bagian rumah yang juga harus selalu dirawat. Hal ini dikarenakan ruangan tersebut mempunyai peranan penting untuk mengolah makanan bagi seluruh anggota keluarga.
Maka dari itu, ada baiknya bagi kita untuk memperhatikan tentang apa saja yang ada di dapur serta bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan diri dan keluarga. Dibawah ini ada empat kriteria dapur yang sehat  yang dapat anda terapkan dirumah, seperti dikutip dari www.ideaonline.co.id :
1. Perhatikan unsur penghawaan.
Usahakan dapur memiliki sirkulasi pertukaran udara yang baik mengingat polusi udara dari kegiatan memasak.
2. Perhatikanlah aspek pencahayaan dalam dapur.
Usahakan dapur dalam keadaan terang dengan intensitas cahaya yang cukup.
3. Pilihlah material yang ramah lingkungan untuk furnitur dapur, perangkat memasak, juga elemen dekoratif di dapur.

Tips Dapur Sehat

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan dapur yang sehat dan aman di rumah anda, antara lain :

Pencahayaan

• Pastikan area dapur anda cukup mendapatkan cahaya matahari. Pencahayaan alami penting peranannya bagi dapur. Selain diperlukan untuk penerangan dan membunuh bibit-bibit bakteri, juga dapat menghindarkan dapur dari binatang pengganggu, seperti kecoa dan tikus yang menyenangi sudut-sudut ruangan yang gelap dan lembab.

• Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang sebagai pengganti cahaya alami. Penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna makanan. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang. Untuk lebih jelas klik “
Arsitektur Ruangan” dan Arsitektur Dapur”.
Penghawaan

• Pastikan
Desain Ruangan area dapur memiliki ventilasi (bukaan jendela dan pintu) yang baik untuk kelancaran sirkulasi udara. Bukaan tidak hanya pada satu sisi saja melainkan pada dua sisi atau lebih, supaya tercipta ventilasi silang. Asap dan uap dari hasil proses memasak harus segera dialirkan keluar dan digantikan dengan udara segar. Udara yang berputar ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya bau tak sedap dan timbulnya keracunan gas-gas yang keluar dari asap maupun gas kompor (NO2 – Nitrogen Dioksida).

• Anda juga dapat menggunakan exhaust fan untuk membantu mengeluarkan asap dan uap dari proses masakan, karena exhaust fan menghisap udara dan menarik minyak di dalam ruang. Perlu diperhatikan juga, exhaust fan sebaiknya dibersihkan secara teratur agar dapat berfungsi optimal.

• Selain itu, di atas kompor perlu dipasang cooker hood untuk mengalirkan asap dan uap dari proses memasak. Saat ini di pasaran telah banyak dijual cooker hood dengan beragam bentuk dan ukuran.

Material

• Hindari penggunaan asbes pada plafon di dapur, karena asbes yang rusak akan menjadi serbuk yang dapat mengenai makanan, sehingga mengganggu kesehatan. Sebaiknya gunakan gipsum atau kayu (
Desain Kitchen Set), tentunya dengan sambungan yang rapat supaya makanan terhindar dari jatuhnya debu.

• Pilihlah material dinding (
Desain Kitchen Set) yang tahan terhadap panas dan uap. Keramik banyak digunakan sebagai dinding dapur, karena selain kuat dan mudah dibersihkan, harganya pun lebih terjangkau daripada granit. Hindari penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak.

• Untuk lantai dapur atau
Interior Ruang sebaiknya pilih material lantai yang tidak licin, karena area dapur rentan sekali tepercik minyak dan air.

• Hindarkan area memasak dari benda-benda yang mudah terbakar, seperti bahan kayu lapis. Sebaiknya pilih material yang tahan terhadap api dan panas diantaranya seperti, stainless steel, granit, dan keramik (
Desain Kitchen).

Peralatan

• Gunakan peralatan elektronik anda seperti lemari pendingin, dishwasher, dan microwave seefisien mungkin. Peralatan elektronik tersebut membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan dapat mengakibatkan efek radiasi elektromagnetik.

• Sebaiknya letakkan microwave dan oven jauh dari jangkauan anak-anak.

• Biasakan untuk tidak terlalu sering mengolah makanan dengan menggunakan microwave, karena gelombang mikro pada microwave dapat menghilangkan gizi pada makanan, sehingga tidak akan bermanfaat bagi kesehatan kita.

• Jauhkan kompor dengan jendela agar nyala api tidak tertiup angin dan tirai jendela tidak mengarah ke nyala api.

• Gunakan peralatan makan dari material keramik/porselen daripada menggunakan plastik, karena zat kimia yang terdapat pada plastik dapat mengkontaminasi makanan. Hal ini juga berlaku jika anda memanaskan makanan dengan microwave.
Sumber: rumah-ku.com
4. Perhatikan dekorasi dapur Anda.
Memberi sentuhan yang berbeda seperti penataan kitchen set membuat dapur jadi tempat menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar