Laman

Senin, 19 September 2011

WISATA BLITAR CANDI

Candi Penataran
Candi Penataran yang terletak di sebelah utara Blitar adalah satu-satunya komplek percandian terluas di kawasan Jawa Timur, hampir sepanjang hari tidak pernah sepi pengunjung. Menurut catatan jumlah pengunjung umum rata-rata dalam satu bulan sekitar 20.000 sampai 25.000 orang, suatu jumlah yang tidak dapat dikatakan kecil sementara jumlah pengunjung candi-candi yang lain rata-rata dalam satu bulan sekitar 5.000 orang saja. Wisatawan - wisatawan asing yang datang di Jawa Timur dalam kunjungannya ke Blitar tidak lupa menyempatkan diri berkunjung ke Candi Penataran. Kekunaan ini paling banyak di tulis orang, sumber inspirasi bagi para seniman, lahan yang lumayan bagi para penjaja makanan dan barang - barang cinderamata.


Candi Sawentar
Terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, di sebelah timur Blitar. Candi Sawentar (disebut orang setempat Candi Cungkup) agak mirip dengan Candi Kidal (Malang) dan dibuat pada abad ke-13. Situs ini dikelilingi rumah dan pohon dan halamannya dirawati. Kakinya dikelilingi parit dan terletak beberapa meter bi bawah tanah, disebabkan oleh karena lokasi ini pernah di terpendam akibat lahar dari ledakan Gunung Kelud.

Juru kuncinya senang sekali membicarakan sejarah candi ini dan candi di sekitarnya. Candi ini sering dikunjungi umat Hindu. Biasanya orang itu datang dalam rombongan dan tinggal beberapa jam untuk mengadakan upacara. Orangnya duduk di depan pintu masuk dan bersembahyang.
Candi Sawentar berada dekat kota Blitar. Candi ini seolah-olah berdiri diatas sebuah kolam. Pada waktu ditemukan seluruh candi tertutup debu gunung.


Candi Plumbangan
Candi Plumbangan terletak di dekat Wlingi di tengah Desa Plumbangan, Kecamatan Doko. Sebetulnya situs ini bukan candi melainkan sebuah pintu gerbang mirip (coveal) candi Jedong. Candi ini bertuliskan saka 1312 (1390 M). Menurut juru kuncinya pernah ada wihara di tempat ini pada zaman dahulu. Candi Plumbangan memiliki pintu masuk pada umumnya dan sebuah atap berbentuk trapezium. Sekilas (first sight) bentuk candi pintu masuk Plumbangan ini mirip niche yang mengapit pintu masuk utama candi Kidal.

Situs ini dikelilingi rumah-rumah dan terletak tidak jauh dari jalan raya Malang-Blitar. Menurut juru kuncinya situs ini tidak lagi digunakan dalam arti keagamaan. Dia sangat senang ada pengunjung asing oleh karena jarang sekali ada pengunjung baik orang Indonesia maupun orang asing.


Wisata Alam dan Budaya Candi Rambut Monte
Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Disekitarnya terdapat sumber air yang sangat besar dan air nya jernih, sehingga membentuk sebuah telaga. Telaga ini dihuni oleh ratusan ikan langka serta dikeramatkan oleh penduduk setempat.

Terkadang ada orang yang memancing di telaga ini. Atau ada juga yang mengajak keluarga untuk sekedar berekreasi keluarga dan menikmati kesejukan udaranya karena terdapat banyak pohon disekitar telaga.

Jika anda termasuk orang yang tertarik akan wisata peninggalan-peninggalan dan berbau keramat, maka area wisata ini akan cocok untuk anda kunjungi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar